Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Dampak Kekurangan Dan Kelebihan Yodium

Dampak Kekurangan Dan Kelebihan Yodium

Yodium (iodine) adalah zat mineral non-logam yang diperlukan oleh tubuh manusia untuk metabolisme sel-sel. Yodium terutama dibutuhkan untuk pembentukan hormon tiroid. Hampir 80% yodium dalam tubuh ditemukan dalam kelenjar tiroid dan hampir seluruhnya terdapat dalam hormon tiroid.

Makanan laut merupakan sumber makanan yang kaya akan yodium. Jumlah iodida (bentuk dari yodium) dalam air yang diminum biasanya tergantung kepada kandungan iodida dalam tanah. Meskipun yodium dikenal sangat baik bagi tubuh kita, kekurangan atau bahkan kelebihan yodium bisa berdampak tidak baik bagi tubuh. Penasaran? Dibawah ini adalah dampak kekurangan yodium dan kelebihan yodium:

Dampak Buruk Kekurangan Yodium

Ada sekitar 10% dari populasi dunia yang tinggal di daerah ketinggian. Hal ini beresiko mereka dapat kekurangan yodium, dimana air minum hanya mengandung sedikit yoidum. Namun hal ini seharusnya tak jadi masalah lagi karena saat ini sudah banyak diperjuabelikan garam beryodium. Yaitu yodium yang sudah ditambahkan pada garam. Ketika tubuh kekurangan yodium, kelenjar tiroid dengan sendirinya akan berusaha untuk menangkap lebih banyak iodida untuk sintesa hormon tiroid dan mengalami pembesaran. Akibatnya:

  1. Menurunnya IQ penderita.
  2. Berukangnya kesuburan tubuh.
  3. Sedangkan pada orang dewa'sa, hipotiroidisme dapat menyebabkan kulit seperti membengkak, suara serak, gangguan fungsi mental, kulit kering dan mengelupas, rambut yang kasar dan jarang, tidak tahan terhadap udara dingin, dan peningkatan berat badan.


Jika orang yang kekruangan yodium adalah seorang wanita hamil, sangat mungkin ia akan mengalami keguguran ataupun jika bayinya lahir maka akan mati. Kemungkinan lain adalah pertumbuhan janin akan terhambat dan dapat menyebabkan kelainan pada otak. Jika tidak ditangani segera setelah dilahirkan, maka dapat terjadi retardasi mental dan perawakan tubuh yang pendek (kretinisme). Bayi-bayi tersebut dapat memiliki kelainan dan penyakit sejak lahir atau hipotiroidisme.

Dampak Kekurangan Dan Kelebihan Yodium
Bagaimana cara mengetahui bahwa seseorang kekurangan yodium? Kekurangan yodium dapat diketahui dengan pemeriksaan darah. Setelah darah diperiksa, makan akan ditemukan kadar hormon tiroid yang rendah atau tingginya kadar TSH (Thyroid stimulating hormone) atau adanya goiter (pembesaran kelenjar tiroid) pada orang tua. Setelah pemeriksaan darah, dilakukan juga pemeriksaan kadar yodium pada air kemih.

 Semakin rendah kadar yodium, semakin tinggi pula kekurangan yodium yang terjadi. Pemeriksaan penunjang, seperti ultrasonografi atau scan tiroid dapat dilakukan untuk melihat kelenjar tiroid dan kelainan yang terjadi. Pengobatan kekurangan yodium adalah dengan pemberian yodium tambahan. Bayi juga dapat mendapatkan tambahan hormon tiroid, terkadang diberikan seumur hidup.

Dampak Negatif Kelebihan Yodium

Hal ini sangat jarang terjadi. Bila pun terjadi, biasanya diakibatkan mengkonsumsi supplemen yodium yang terlalu lama yang tujuan awalnya adalah untuk mengobati kekurangan yodium di dalam tubuh. Orang-orang yang tinggal di kawasan panti juga beresiko kelebihan yodium karena sudah pasti mereka banyak mengonsumsi makanan laut dan juga minuman laut yang kaya akan yodium. Naming hal ini juga tidak jadi masalah karena banyak yodium tidak mempengaruhi fungsi kelenjar tiroid. Tapi tidak menutup kemungkinan akan memperngaruhinya juga.

Kelebihan yodium dalam tubuh dapat menyebabkan kelenjar tiroid menjadi terlalu aktif dan bisa juga menjadi kurang aktif. Ketika kelenjar tiroid sangat aktif, ia akan memproduksi hormon tiroid yang berlebihan (hipertiroidisme) sehingga kelenjar tiroid menjadi membesar, dan akan terbentuk goiter. Perlu diingat, goiter juga dapat terbentuk ketika kelenjar tiroid menjadi kurang aktif. Apabila seseorang mengkonsumsi yodium dalam jumlah yang sangat banyak, akibatnya adalah rasa tidak enak pada mulutnya dan menghasilkan air liur yang lebih banyak. Yodium juga dapat mengiritasi saluran pencernaan dan menimbulkan ruam. Sedangkan mengkonsumsi yodium terlalu banyak juga dapat membuat kelenjar tiroid menjadi kurang aktif (hipotiroidisme), terutama jika kelenjar tiroid telah kurang aktif sebelumnya.

Untuk mengetahui apakan tubuh kelebihan yodium, dapat dilakukan dengan pemeriksaan darah seperti yang sudah dibahas diatas. Dan  bagi penderita kelebihan yodium, disarankan untuk mengurangi makanan yang mengandung yodium dan menggunakan garam yang tidak beryodium .
Open Comments

Post a Comment for "Dampak Kekurangan Dan Kelebihan Yodium"